Barakallah by kang Maher Zein

BARAKALLAHU LAKUMA
– Maher Zain –

We’re here on this special day
Our hearts are full of pleasure
A day that brings the two of you
Close together
We’re gathered here to celebrate
A moment you’ll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever

Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say

بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.

From now you’ll share all your chores
Through heart-ship to support each other
Together worshipping Allah
Seeking His pleasure

We pray that He will fill your life
With happiness and blessings
And grants your kids who make your home
Filled with laughter

Let’s raise our hands and make Dua
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say

بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.

بارك الله
بارك الله لكم ولنا

الله بارك لهما
الله أدم حبهما
الله صلّي وسلّم على رسول الله

الله تب علينا
الله ارض عنا
الله اهد خطانا
على سنة نبينا

Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say

بارك الله لكما وبارك عليكما
“Barakallahu Lakuma wa Baraka alikuma”

Berantakan tak beraturan

Terbersit keinginan untuk membuat blog baru, sehingga blog lamapun menjadi sampah sebabnya tidak salah lagi karena lupa password login nya. :p  (dasar ganang !!!)  Puji Syukur, Alhamdulillah_ karena hal itu tidak sampai trjadi, karena kini udh bsa login lagi…

Aduuhh, WP sayangku bagaikan rumah yg ditinggal tuan nya, udah lama banget kosong ga ada postingan.

Tp biar ga angker, maka coba posting ini dulu aja_ hehehe 😀

BERANTAKAN TAK BERATURAN” kini mulai menyusun puzzle nya kembali, menyusun satu demi satu hingga menjulang tinggi ke atas, hingga “BERBENTUK SECARA BERATURAN

Welcome back world!!  It’s may be the right words to accost the virtual world with WP blog.  Alhamdulillah desire for writing

 

Lack of Heroes….. bagian 2

(penggubah jiwa muda)

Jika pada bagian satu telah disadarkan “Are you, Indonesian Hero ???”. Now, let me, introduce coretan tentang “How to become a Hero” dimana telah disebutkan pula pada bagian satu bahwa kecemasan merupakan kekuatan utama yang menggerakkan pada masa kebangkitan, maka obsesi kesempurnaan (idealisme) adalah kekuatan utama yang menggerakkan pada masa kejayaan. kepahlawanan masa kejayaan ini didominasi semangat perfeksionis dan inovasi.

Tapi_adakah di dunia ini yang serba idealis_??? belajarlah dari seorang gitaris profesioanal,… maka kita akan mendapatinya bahwa selalu dia tidak akan pernah mengencangkan dengan kuat pada dawai gitarnya, karena akan menimbulkan dawai tersebut yang mudah putus saat dipetik, begitu juga kita tidak akan pernah melihatnya mengendorkan dawai gitarnya, karena tidak akan menghasilkan suara. Maka pahlawan akan memilih jalan tengah antara idealisme yang tidak realistis, dengan realisme yang terlalu pragmatis, jalan itulah Optimisme.

Model seorang pahlawan, selalu identik dengan berjuang, para pejuang ini berbekal sikap optimis merasa tenang karena berjuang sesuai koridor kebenaran hingga Allah memberikan kemenangan walaupun mereka tak sempat melihat hasil perjuangannya… karena mereka yakin bahwa berada dalam bendera Allah “kebenaran selalu mengalahkan kebatilan” begitulah filosofinya.

Tapi jika tidak sempat melihat apakah kita bisa tahu apakah suatu kemenangan atau lainnya_??? bukankah berjuang saja itu merupakan suatu kemenangan… Yah benar, kemenangan atas rasa takut, sikap pengecut, egois dan wahn*

Perjuangan_ahhhhh,…sebuah kata yang tak habis-habisnya membuat diriku berfikir sekian lama_hingga kusimpulkan : “Perjuangan mutlak diperlukan dalam menjalani kehidupan ini”

Baca lebih lanjut

Lack of Heroes… bagian 1

(penggubah jiwa muda)

Berikut adalah perspektifku dalam memaknai 100 tahun kebangkitan nasional yang telah banyak didengungkan setiap kalangan_yang dalam perspektifku adalah kebimbangan Ibu pertiwiku dalam mencari anak-anak pahlawan Indonesia.

Ibarat sebuah kehidupan manusia dimulai dengan siklus yang umumnya hampir seragam, ada masanya lahir_masanya tumbuh kembang_masa muda_masa dewasa_masa tua_dan masa dimana kematian menjemput.

Dari setiap siklus kehidupan inilah Ibu Pertiwiku mencari pahlawan-pahlawan Indonesia yang umumnya menjadi minoritas, dari ± 220 juta anak-anaknya, karena memang harus disadari bahwa kekuatan utama untuk menggerakkan masyarakat pada masa kebangkitan adalah sebuah kecemasan. Hal inilah yang merupakan mata air yang memberikan energi untuk bergerak dan bergerak, melangkah tertatih-tatih, sembari jatuh bangun, meraba dalam ketidakpastian_Namun terrrusss Bergerak_.

Karena kecemasan muncul akibat kesadaran akan adanya jarak yang terbentang jauh, antara idealisme dan realitas, antara harapan dan kenyataan tapi sungguh tidak semua anak-anak negeri ini menyadari akan kesenjangan tersebut, mereka mengira semua baik-baik saja tiada masalah, bersikap diam dan enjoy dengan kondisi yang ada, orang seperti inilah yang hanya akan ikut arus sampai akhirnya arus besar menghanyutkan mereka (arus itu adalah media*).

Ehmmm_sungguh ironi, mereka (baca : kaum muda) habis sudah waktu mereka tuk “… …”, menghisap nikotin, menonton tayangan yang melemahkan_ sedikit demi sedikit akan menggerogoti jiwanya, tapi hanya putra dan putri bangsa yang besosok pahlawanlah yang merasakannya, bergerak untuk terus memperbaiki dirinya, sekitarnya dan negerinya, karena sukses suatu bangsa adalah akumulasi kesuksesan setiap anak bangsanya. Baca lebih lanjut

Travel akhir taon 2007

Ehm,… akhirnya bisa aku publish juga photo2 travel di akhir taon 2007 silam,_

Sebagian photo2 ini ada kesamaannya dengan blog si Arif

Yach terang saja aku melakukan perjalanan ini bersamanya serta kurcaci-kurcaci yang laen dalam misi hunting for something silaturahmi ke rumah teman, sambil jalan2 ke tempat yg asyik,… dengan bermodal nekat dan iuran Rp. 50,000 for each person,_ arround the Flower city from North to the east South…..

Silakan dinikmati saja photo narcisnya (maaf photonya ga bisa di publish di blog ini, klik ini )

Regards,

About travelers tale

“The best school in the world is travel” itu kata Annita Roddick, siapa dia_??? (mana ketehek, cari tahu ama Om Google aj). Terlepas dari itu aku mulai terpaku, berpikir, dan mengimajinasikan jika aku menjadi tokoh dalam buku travelers tale, tentunya dengan alur cerita yang berbeda donk… (Kapan aku bisa menjelajah dunia>…. argghhh) smoga bukan hanya keinginan yg bersifat absurd,.

Saat aku membacanya, aku terbayang kecantikan dunia ini beserta penghuninya, hanya akan merasa kecil (ga ada apa-apanya), diluar sana terdapat thousand of beautiful place n different people yang membuat keunikan tersendiri (begins from language, habit of people, unexpected place, amazing place n effort to reach them), membuat diriku selalu takjub akan kebesaran Tuhan…. (Subhanallah).

Traveling merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh semua manusia from one place to another place around the world. Bayangkan betapa sibuknya dunia ini_dari setiap perjalanannya manusia mendapatkan sesuatu ilmu baru baik berupa self experience, wisdom, sobriety, money, etc… Pokoknya dari perjalanan itu seseorang akan bertemu dengan hal yang baru, orang yang baru, dan pastinya akan didapat ilmu baru_Githu barangkali rumusannya. Maka ga heran dulu banyak pendekar-pendekar dalam cerita/dongeng yang melakukan pengembaraan bukan tanpa maksud dan tujuan tentunya melainkan untuk pencariaan ilmu. Nah, disinyalir bahwa ilmu yang kita dapatkan itu, membekas banget dalam diri kita,tidak mudah menguap daripada ilmu yang kita peroleh dari sekolahan, yang hanya kita dapat duduk dikelas inget sampai ulangan/ujian trus abiz itu lupakan saja (maksudnya sedikit sekali yang benar-benar membekas).

Mungkin ada benarnya juga si Annita ini, coba saja kita belajar bahasa Inggris yang notabene nya bukan merupakan bahasa ibu, yang mungkin kita telah pelajari sedari SMP bahkan dari SD hingga ke tingkat awal Perguruan Tinggi (Waduh dah berapa taon tuchh) bandingkan dengan seseorang yang belajar bahasa Inggris dengan melakukan traveling ke negeri induk bahasa Inggris itu berasal dengan durasi satu semester saja, hampir dipastikan yang kedua lebih unggul dari pada yang pertama.

So, kalo aku sich_pgen banget yang namanya traveling (keliling dunia githu) ga cuman pengen membuktikan kata-kata si Annita tadi, tapi juga ingin membawa serta misi perdamaian biar dapet hadiah nobel……..hehehehe…..…

Lelaki vs Wanita

“Jika kekuatan seorang lelaki lebih terkesan dari fisiknya maka kekuatan seorang wanita terletak pada kelembutannya yang akan membuat seorang lelaki akan tak berdaya dibuatnya”.

Sungguh dari sudut pandang lelaki pada umumnya wanita adalah fenomena yang sangat menggagumkan (subhanallah). Konon diciptakan dari tulang rusuk lelaki, yang membuat lelaki merasakan kedamaian tak lagi kesepian, walaupun juga gara-gara bujuk wanita hingga manusia di turunkan ke Bumi. Sungguhpun demikian wanita memang benar-benar topik yang menarik untuk di bahas. Mulai dari Fisik, Kerumitan Berfikir, Sensitiivitas perasaan, Aura Kecantikan, Inspirator, The power of Mom dan banyak lagi sisi yang indah lain untuk dikupas.

Diriku adalah seorang lelaki yang tentu saja lahir dari rahim seorang wanita, yang pertama kali menangis berada didekapan seorang wanita hingga bagaimanapun mungkin tak akan pernah lepas dari seorang wanita (karena Allah telah menciptakan wanita dan lelaki berpasangan) hingga jika suatu saat nanti berkumpul di Syurga (Amienn) kudambakan seorang bidadari wanita yang kujadikan Istri yang mendampingi ku hingga kekal dalam Syurga Allah. Liatlah betapa kuatnya seorang Insan wanita ini melekat hebat padaku.Jika membicarakan kedua insan ini (lelaki dan wanita), tak pernah lepas dari sebuah kata sakti yang syarat dengan sejuta makna dan itulah CINTA. Hingga Allah berfirman dalam Alquran untuk dalam (surat Ar Ruum : 21) yang merupakan tanda kebesarannya bagi kaum yang berfikir. Yang ini merupakan rahasia Allah yang telah ditetapkan sebelumnya termasuk diantaranya (Lahir, Rejeki, Mati, termasuk pula Jodoh). Sungguh suatu hal di dunia ini memerlukan proses karena ini merupakan sunatullah (kejadian alam). Walaupun begitu tetap saja terdapat pengecualian jika Allah berkehendak lain, yang mungkin ditunjukkan untuk mengingatkan manusia agar tidak mengagungkan dan hal lain kecuali Allah. Suatu contoh lahir memerlukan proses pembuahan sperma dan sel telur, Rejeki memerlukan proses kreativitas untuk berusaha bekerja menjemputnya, Mati memerlukan proses saat sang malaikat maut mengambil nyawa seorang manusia, Begitu juga dengan Jodoh memerlukan pertemuan, jalinan asmara (kecintaan) hingga menuju ijab qobul. Bagaimana cinta datang?? Huh… jawaban yang sangat subyektif sehingga diperlukan jawaban yang berbeda untuk orang yang berbeda pula. Pokoknya seperti yang dirasakan oleh seorang yang jatuh cinta, hati tersebut berkecamuk karena hati merupakan cawan yang melibatkan reaksi kimia (chemistry) dari dua senyawa yang berbeda hingga menimbulkan senyawa baru seperti halnya H2O yang terjadi dari reaksi antara H2 dan O2. Senyawa baru yang dihasilkan ini bisa bervariasi (sedih, kecewa, gundah, bahagia, senang, dan lain sebagainya).

trus, banyak wartawan yang nanya

Wartawan : “gimana perasaan anda?? gadis manakah yang beruntung itu??”

Diriku : mode on Gaya narsis (No Comment)  masih misteri

Tetralogi Laskar Pelangi

(Sang Pemimpi)

Saat aku membacanya, aku merasa dia alam angan yang membuatku tertegun dalam suasana yang di kisahkan oleh penulis, bagaimana tidak_dalam tulisannya seakan menyuntikkanku semangat untuk mengejar mimpi-mimpiku dan benar-benar membawa diriku untuk menyusun strategi untuk meraihnya. Tapi gusar yang kudapat setelah aku menyelesaikan membaca novel yang pembangun jiwa ini. Betapa tidak, aku kembali di pusingkan dengan potensi diriku yang belum tergali sempurna dan sikap kemalasan yang seakan-akan menjadi sisi tak terpisahkan dalam diriku, sehingga menjadikan penghalang dalam meraih kemuliaan cita-cita dan mimpi-mimpiku.

Benarkah demikian_???? Ternyata tlah kubuktikan tak hanya skali, Allah selalu berikan rahmatNya untukku, untuk meraih setiap asa dan citaku_

Dan Jika kamu ditimpa suatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Al-A’raf : 200)

Petikan ayat tadi berikanku semangat, karena kuyakin Allah tak akan pernah ingkar sehingga slalu kupanjatkan

Ya Allah, aku berlindung kepada_Mu dari

penderitaan dan kesedihan

Dan aku berlindung kepada_Mu dari

                        kelemahan dan kemalasan